Sunday, May 29, 2011

Tips Merawat PC


Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa tips bagaimana cara merawat PC Anda agar terhindar dari gangguan maupun kerusakan. Terkadang kita direpotkan dengan PC yang sering eror, menyebalkan lagi kalau kita sedang banyak-banyaknya tugas, itu akan sangat mengganggu sekali. Bahkan kita sampai nggak doyan makan gara-gara memikirkan PC kesayangan kita yang sedang eror, apalagi kalau sampai harus dibalikin pabrik dan kita harus berpisah jauh darinya untuk beberapa bulan. Rasanya seperti separuh jiwaku pergi, hehe kaya lagunya Anang….
Tak hanya tubuh kita, tapi PC juga butuh perawatan.  Semakin kita menyayangi PC kita, maka akan semakin mudah pula dia untuk diajak bekerja sama. Tak jarang PC yang kita miliki itu rusak baik karena terkena virus, adanya komponen dalam CPU PC yang rusak ataupun crash nya instalasi yang kita lakukan pada PC. Ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana cara untuk merawat PC sehingga sebelum PC itu rusak, kita sudah dengan susah sekuat tenaga untuk merawat PC kita. Namun kalo memang sudah waktu nya rusak ya mau gimana lagi.
Langsung saja, berikut beberapa tips merawat PC:
1.       Bersihkan motherboard & periferal lain (hardware) dari debu secara berkala.
Untuk membersihkannya dapat menggunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.

2.       Uninstall program yang tidak berguna.
Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning juga space hardisk kita sudah penuh. System operasi windows sudah mendukung akan hal yang seperti ini.

3.       Bersihkan Recycle Bin secara rutin.
Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa jenis setingan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus lalu disimpan ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet. Caranya :
·         jalankan Windows Explorer
·         klik Recycle Bin
·          klik File
·         klik Empty Recyle Bin.
Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya :
·         Klik Start
·         Program
·         Accessories
·         System Tool
·         Disk Cleanup
·         Pilih drive yg mau dibersihkan
·         Centang opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.

4.       Install program antivirus dan update secara berkala.
Untuk dapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara:
·         klik kanan My Computer
·         System Restore
·         Centang pada cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive.

5.       Close program yg tidak berguna.
Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur komponen/computer.

6.       Pakailah UPS atau stavolt.
Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.

7.       Aktifkan screensaver.
Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi. Cara mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya:
·         Klik Start
·         Control Panel
·          Display
·         Klik tab screensaver,
·         Pilih sesuai selera Anda.

8.       Defrag harddisk secara berkala.
Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya:
·         klik menu Start
·         Program
·         Accessories
·         System Tool
·         Disk Defragmenter
Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.
9.       Ventilasi yang cukup.
Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan AC, hmm tambah dingin.

10.   Jangan meletakkan Speacker Active (alat elektronik yang mengandung magnet seperti HP) terlalu dekat dengan monitor.
Karena medan magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.

11.   Pasang kabel ground.
Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)

Yuupzz…. Mungkin itu sedikit tips dari saya, semoga bermanfaat bagi kita semua. Pesan kita hari ini adalah, “Sayangilah segala sesuatu yang kamu punya”. Artinya bahwa kita harus menyayangi segala sesuatu yang kita punya baik yang hidup maupun yang mati, agar kita juga disayangi olehnya. Jika kita menyayangi dan merawat PC kita dengan baik, maka InsyaAllah kemungkinan PC kita rusak adalah lebih kecil disbanding jika jidak kita rawat. Jika sang PC sehat walwfiat, maka pekerjaan kita juga akan lancar.

0 comments:

Post a Comment