Saturday, May 21, 2011

Half Adder dan Full Adder

RINGKASAN MATERI
MEMBUAT PROGRAM DENGAN DEBUG


Cara paling praktis membuat program assembly adalah menggunakanprogram DEBUG.COM atau DEBUG.EXE dari DOS. Dengan program ini instruksiassembly langsung dituliskan dimemori dan dapat langsung dieksekusi ataudisimpan dalam bentuk program COM. Berikut ini adalah cara masuk ke programDEBUG dari keadaan kendali program windows :
1) Pilih menu Start ¬ Run
2) Ketik tulisan cmd pada list isian Open
3) Tekan tombol button OK

Setelah masuk dalam kendali DOS, masuk directori command dan ketik DEBUG
<enter>

Gambar 4.2. Memanggil program DEBUG


Layar debug ditandai dengan prompt – (tanda negatif ). Pada prompt ini dapatdiketikkan perintah-perintah assembly.

Perintah-perintah Debug :

·         Perintah An : artinya Assemble n, dengan n adalah alamat offset. Perintah ini
digunakan untuk memulai menulis program assembly pada alamat memory(offset) n.
Contoh : A100 <mulai menulis program pada alamat 100H)

Gambar 4.3. Menulis di alamat 100H

Alamat segment 1277 hanya merupakan salah satu contoh, jika dipraktekkanalamat segment sangat tergantung pada konfigurasi memory. Namun karenaprogram debug hanya memungkinkan mengetik program COM yang berarti tidakperlu dipersoalkan mengenai alamat segmentnya.
Catatan :Perlu selalu diingat bahwa system bilangan <default> dalam DEBUGadalah system bilangan HEKSA DESIMAL. Sehingga jika digunakansuatu bilangan tanpa akhiran H berarti sudah merupakan bilanganHeksaDesimal.
Setelah diketikan A100, maka dapat dituliskan program yang diinginkan.Berikut ini contoh program untuk mencetak karakter ‘A’ dengan interrupt 21Hservis 02. Kode ASCII karakter ‘A’ adalah 41H.

Perintah G : Artinya <Go> , perintah ini digunakan untuk mengeksekusi programassembly. Contoh seperti gambar 2.5. Setelah program dijalankanmaka jika tidak ada kesalahan akan tertulis :”Program terminatenormally”.

Perintah R :Artinya <register>, untuk menampilkan isi register.
Register yangditampilkan adalah : AX,BX,CX,DX, SP,BP,SI,DI, DS,ES,SS,CS, IPdan posisi FLAG register. Contoh pada gambar 2.5.

Gambar 4.5. Hasil Perintah R

Perintah T : artinya <Trace>, yaitu menjalankan program per instruksi satu demisatu.

Perintah D : artinya <Dump>, yaitu menampilkan isi memori. Contoh seperti


Gambar 4.6. Hasil Dump


 Makalah (pdf) selengkapnya didownload disini.

0 comments:

Post a Comment